Kapus Liukang Tangaya Surianti Sattung: Bantuan Alokasi Alkes dan Pengadaan Puskesmas Aman Tiba di Pulau

PANGKEP - Kepala Puskesmas Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep yang sudah berada di pulau Kecamatan Liukang Tangaya saat dihubungi lewat telp selulernya Selasa malam (29/11/2022) mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah daerah yang telah memberikan bantuan soal pengadaan Puskesmas Liukang Tangaya.

Alhamdulillah, kami berterima kasih atas bantuan pemerintah daerah yg mengalokasikan alkes dan pengadaan puskesmas, dan hari ini SDH tiba di puskesmas, dgn selamat" ujarnya.

Baca juga: Tim Puskesmas Bissappu Bantaeng Ajak Lansia Berwisata, Ini Tujuannya

Dia menjelaskan bahwa itulah seninya tugas di pulau terjauh yang perbatasan dengan NTT dan Bali, 24 jam berlayar saat cuaca bersahabat.

"Terkadang kita kehujanan, baik itu di pelabuhan maupun perjalanan, berlayar ke pulau dengan kondisi diterpa ombak. Apalagi musim seperti sekarang ini, namun demikian semangat pengabdian untuk negara kita siap dalam situasi dan kondisi apapun"  ujarnya 

Baca juga: Dinas Kesehatan Pangkep Gelar Vaksinasi di Desa Kabba

Terkait pengalokasian pengadaan Puskesmas, Kapus Liukang Tangaya menjelaskan bahwa Mulai dari pelabuhan, diurus pengangkutannya, melalui kapal perintis , dan setelah tiba di pelabuhan sapuka jam 24.30 malam,

Kami harus Carikan bentor yang harus mengevakuasi lagi ke puskesmas, yang  jaraknya kurang lebih 500 meter dari pelabuhan pulau Sapuka dan pada pagi hari hujan mulai turun.jadi sopir bentor harus menunggu hujan reda.

Baca juga: Badan Intelijen Negara Daerah Kembali Gelar Vaksinasi Massal di Pangkep

Tapi  beberapa alat yang mudah basah kita simpan paling bawah jadi yang anti air , berbahan besi di bagian atas.

Kemudian soal bantuan tersebut semua aman dan tidak rusak, dan siap untuk di manfaatkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Pencanangan 27 Kampung Keluarga Berkualitas, Upaya Penurunan Angka Stunting

" Kita maklumi saja karena kondisi memang musin hujan apalagi perjalanan kepulau terjauh" ujarnya ( Herman Djide