PANGKEP - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah IX Kabupaten Pangkep Djumain S.Pd, MM di dampingi Kepala SMA 3 Pangkep Masyuri Aksan, Danramil Bungoro, Camat, Kapolsek dan Lurah Samalewa yang memantau hasil karya para siswa dalam acara Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila ( P5) dihalaman SMA 3 Pangkep Kamis (24/11/2023)
Kacadis Djumain yang ditemui di SMA 3 Pangkep mengatakan bahwa P5 adalah momen tepat gelar karya merayakan keberhasilan peserta didik di Hari Guru Nasional ( HGN) ini.
Dia menjelaskan bahwa Gelar karya P5 yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Psngkep merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di setiap akhir kegiatan tema projek. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari sekolah terhadap usaha peserta didik selama pelaksanaan projek.
Dalam hal ini kegiatan P5 yang dirancang oleh sekolah tidak hanya sekadar meminta anak untuk belajar dan membuat projek sesuai tema. Gelar karya ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan proyek yang selama ini dibuat atau dihasilkan.Momen gelar karya ini merupakan wadah yang tepat untuk merayakan keberhasilan peserta didik.
" Di sini, siswa baik secara individu maupun kelompok akan menunjukkan bakat maupun produk yang dihasilkan sesuai dengan tema projek" ujarnya.
Seperti yang dilaksanakan siswa SMA 3 Bungoro ini dengan tema kearifan lokal, menelusuri Budaya Kerajaan Siang, yang memang SMA 3 Bungoro tidak jauh pemakaman raja Siang hanya sekitar 500 meter.
Sementara itu Kepala SMA 3 Bungoro Masyuri Aksan mengatakan bahwa kegiatan gelar karya ini dilaksanakan di masing-masing kelas dan selanjutnya disaksikan langsung oleh Kacadis Pendidikan Wilayah 1X Kabupaten Pangkep bersama Danramil Bungoro, Kapolsek, Kepala kelurahan Samalewa dan seluruh warga sekolah sebagai bentuk apresiasi atas usaha yang telah mereka capai.
"Dengan adanya gelar karya ini, siswa akan merasa bahwa usaha kerasnya ini sangat dihargai dan diharapkan untuk ke depannya siswa akan semakin giat dalam setiap kegiatan proyek P5 berikutnya." Ujarnya .
Tema projek yang berjalan untuk tahun ini, 2023 Kearifan lokal, dengan Menelusuri Budaya Kerajaan Siang, sehingga berbagai aktraksi budaya yang ditampilkan dari siswa dengan pakaian Budaya, juga ditampilkan Drama budaya kerajaan Siang.
Selain itu juga berbagai jenis kue tradisional yang di perlihatkan di setiap stand pameran dengan masing masing kelas dan kue tersebut hasil karya siswa sendiri. ( Herman Djide)